Akhirnya virus brownies ini sampe juga ke dapur saya, padahal beberapa hari ini badan kurang fit dan batuk-batuk terus. Jadi kemaren-kamaren waktu lagi booming-boomingnya ini brownies saya masih belum bisa ikutan bikin. Dan karena semakin banyak teman-teman yang sudah buat dan setiap lihat wall facebook seliweran ini brownis, akhirnya weekend kemaren langsung deh diniatin untuk buat triple choco brownies.
Triple choco brownies sungai chocolatoz ini resepnya milik Ummu Allegra, Sebenarnya brownies ini hampir sama dengan brownis pada umumnya, yang membuat special yaitu memakai 3 macam coklat, dcc/coklat blok, coklat bubuk dan choco chip. Dan yang membuat brownies ini unik dan bikin penasaran adalah bagian atas brownies ini bentuknya menyerupai aliran sungai yang di tepinya bertebaran batu-batu. Aliran sungainya berasal dari lelehan coklat cair dan batunya dari choco chip. Sayang karena kurang teliti membaca resep permukaan brownies saya berantakan, bukannya seperti aliran sungai malah seperti tanah yang retak. Saya baru tahu kalau awal memanggangnya itu menggunakan api atas dulu, untuk membentuk permukaannya shiny seperti aliran sungai setelah itu baru menggunakan api bawah, sedangkan saya langsung dipanggang di rak tengah oven. Brownies yang saya buat ini juga terlalu overbake jadi bagian dalamnya kurang lembab, pengennya buat brownies yang cruncy diluar tapi masih ada testur basah di dalam. Tapi untungnya anak-anak sukanya yang kering jadi mereka semangat banget ngemil brownies ini.
TRIPLE CHOCO BROWNIES
(Saya buat setengah resep dari resep aslinya, dan resep dibawah ini sudah saya bagi dua dan disesuaikan dengan selera saya)
Bahan :
4 butir telur
200 gr gula pasir, saya 150 gram
125 gr gula palem
120 ml minyak goreng
1/2 sdt vanili bubuk
100 gr dcc/coklat blok yang dark, lelehkan
Choco chip secukupnya, untuk campuran dalam brownies dan untuk taburan.
200 gram terigu protein sedang
1/2 st baking powder
1/2 st soda kue, saya gak pake
25 gram coklat bubuk
Cara membuat :
- Panaskan oven suhu 180°C. Olesi loyang 22x22cm dengan margarin, alasi kertas roti dan olesi lagi dengan margarin. Lebihkan kertas rotinya untuk mengangkat brownies, karena brownies tidak dikeluarkan dengan cara dibalik.
- Kocok telur, gula pasir, gula palem, vanili, dengan mikser kecepatan rendah/whisker sampai gula larut saja.
- Masukkan campuran terigu, coklat bubuk, baking powder yang sudah diayak aduk menggunakan spatula/sendok kayu. Tambahkan minyak, aduk sampai tercampur rata.
- Masukkan choco chip, aduk. Terakhir masukkan coklat blok yang sudah dilelehkan, aduk rata. Sisakan sekitar 3 sendok makan coklat cair untuk membentuk sungai coklat.
- Tuang dalam loyang, ratakan. Beri coklat leleh diatasnya, tuang memanjang seperti aliran sungai. Taburi cocochip.
- Panggang selama 30 menit, angkat. Dinginkan lalu siap dipotong.
- Untuk menghasilkan brownies yang shiny crust di bagian atas, Pertama memanggang masukkan loyang pada rak paling atas, panggang selama 25 menit. Lalu turunkan suhu ke 150°C (untuk yang menggunakan otang). Apabila menggunakan oven listrik gunakan api atas, setelah itu pindah menggunakan api bawah
- Keluarkan brownies, tukar posisinya ke rak bagian tengah. Panggang kurang lebih selama 20-25 menit. Angkat.
- Saat dikeluarkan dari oven brownies sudah terasa keras namun kalau ditekan teksturnya terasa empuk, ini menandakan brownies sudah matang. Karena setelah dingin brownies akan mengeras.
- Cara seperti ini akan menghasilkan brownies yang atasnya crust tapi tengahnya chewy. Apabila ingin brownies yang lebih kering tambahkan lagi waktu memanggangnya.
0 komentar
Posting Komentar